👀 Workshop Coffee Tasting: Cara Membuat Customer Terpesona
Pernah lihat pelanggan bengong pas nyobain kopi pertama kali dan bilang “Wah ini beda banget!â€? ðŸ˜
Nah, itu efek dari coffee tasting experience yang sukses — bukan cuma nyajikan kopi, tapi ngajak mereka merasakan cerita di baliknya. Yuk bahas gimana bikin workshop coffee tasting yang berkesan banget 👇
1ï¸âƒ£ Buka dengan Cerita, Bukan Teori 📖
Jangan langsung jelasin “ini arabika, itu robusta.â€
Mulai dengan cerita menarik, misalnya asal biji kopinya, petani yang nanam, atau perjalanan kamu nemuin origin itu.
Storytelling bikin suasana cair dan bikin peserta ngerasa terhubung. 💬✨
2ï¸âƒ£ Tunjukkan Ragam Aroma & Rasa 🌸ðŸ«ðŸ‹
Siapkan 3–4 jenis kopi dengan karakter berbeda — misal fruity, nutty, floral, dan chocolatey.
Ajak peserta cium aromanya dulu sebelum diseduh, terus bandingkan rasa setelah dicicip.
Gunakan flavor wheel biar mereka bisa belajar mengenali rasa dengan fun 😄
3ï¸âƒ£ Libatkan Semua Indra 👃👅👀
Coffee tasting bukan cuma soal lidah.
- Aroma bikin memori bekerja
- Warna kopi menstimulasi visual
- Tekstur dan aftertaste menambah sensasi
Bikin peserta sadar kalau “menikmati kopi†itu pengalaman multisensorik.
4ï¸âƒ£ Ajak Mereka Diskusi 🗣ï¸
Setelah mencicipi, tanya pendapat mereka:
“Menurut kamu rasa kopi ini lebih ke floral atau nutty?â€
Jangan nilai salah atau benar — biarkan mereka belajar mengekspresikan selera sendiri. Ini bikin suasana jadi hidup dan interaktif 🔥
5ï¸âƒ£ Kasih Tips Biar Mereka Bisa Latihan di Rumah ☕
Tutup sesi dengan tips sederhana seperti:
- Gunakan air dengan suhu 92–95°C
- Grind size disesuaikan metode seduh
- Catat hasil tiap eksperimen (kayak coffee diary 📓)
Biar peserta bisa lanjut eksplorasi kopi setelah workshop selesai.
💡 Kesimpulan:
Workshop coffee tasting yang bagus bukan tentang siapa paling paham kopi, tapi tentang menularkan rasa penasaran dan cinta terhadap kopi.
Kalau mereka pulang dengan senyum dan cerita, berarti kamu sukses jadi barista sekaligus storyteller sejati 😎☕